Mereka mengira bahwa untuk membalas nikmat yang demikian agung itu cukup hanya dengan tertawa-tawa, membuka aurat di tepi pantai, berfoto-foto, mabuk-mabukan dan lain sebagainya. Mereka mengira bahwa gedung-gedung tinggi menjulang yang mereka bangun itu sudah cukup sebagai bukti syukurnya kapada Allah. Mereka tidak tahu cara mensyukuri nikmat itu, sebab mereka tidak belajar tuntunan Allah Sang Pencipta. Mereka mengira itu cara bersyukur yang baik. Padahal itu menodai keindahan ciptaanNya. Mereka bingung, karena mereka sendiri tidak mau belajar bagaimana seharusnya hidup yang benar menurut Sang Pencipta. Sungguh Allah mempunyai tujuan yang sangat mulia dalam segala ciptaanNya. Tidak ada maksud Allah dalam menciptakan segala keindahan di muka bumi ini untuk kesia-siaan. Tidak mungkin Allah menciptakan alam yang sedahsyat ini,
dengan tujuan agar manusia berfoya-foya dengan dosa-dosa.
Minggu 3 Oktober 2010
GAP black cofee on the way...
Cirata Purwakarta
South beach 190211